Cara Memanfaatkan Panas Pembakaran dari Pembuatan Arang Batok Untuk Proses Pengeringan
Pada proses pembuatan arang batok menggunakan drum, panas
yang dihasilkan terbuang dengan percuma, sebenarnya panas yang
dihasilkan oleh pembakaran ini dapat dimanfaatkan untuk sumber panas
pada proses pengeringan. Karena suhu yang didapat dari hasil pembakaran ini bisa mencapai 100 0C lebih.
Butuh minimal 2 buah tungku untuk bisa digunakan
panasnya bagi pengeringan, karena kalau salah satu proses sudah selesai
bisa digantikan dengan tungku yang satunya lagi. Sehingga proses
pengeringan dapat belangsung secara kontinu.
Tungku pembuatan arang batok ini
menggunakan plat besi bordes 1,8mm pemilihan ini didasarkan ketahanan
dari plat besi selama proses pembakaran, cara
penggunaannya sama dengan pembuatan arang batok biasa, ditambahkan
sedikit demi sedikit sampai arang batok terisi penuh didalam bak
penampungan, setelah terisi penuh baru ditutup sampai api dalam bak
penampungan padam/mati.
Adapun spesifikasi teknis dari tungku arang batok ini adalah :
- Dimensi, panjang 70 cm, tinggi 80 cm dan lebar 70 cm
- Bahan plat bordes 1,8 mm bagian dalam. Dan plat eser 1,2 mm bagian luar.
- Blower 180 watt.
- isolasi panas.
Dimensi diatas bisa berubah-ubah disesuaikan dengan kebutuhan.