Teknik Elektro '13 Universitas Jember

Ajung Bridge Steel

Ajung Bridge Steel

TIM OLENK SIBUTONK SABET TIGA JUARA KATEGORI DI AJANG KOMPETISI JEMBATAN INDONESIA KE 5

 


Fakultas Teknik Universitas Jember kembali menorehkan prestasi. Kali ini Tim Olenk Sibutonk dari Jurusan Teknik Sipil yang berlaga di ajang Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) Ke-5 yang digelar di kampus Politeknik Negeri Jakarta, 8-9 Agustus 2009 yang menjadi bintangnya.
Kompetisi Jembatan Indonesia adalah ajang bergengsi tahunan bagi mahasiswa teknik sipil untuk menunjukkan kebolehannya di bidang rancang bangun jembatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Tim Olenk Sibutonk yang turun di kategori Kompetisi Jembatan Baja menampilkan rancang bangun jembatan baja yang diberi nama Ajung Bridge Steel (ABS). Tim Olenk Sibutonk beranggotakan Hadi Prasetyo, Aditya Ivan Buana Putra, Ubnu Fajar dan Adi Purnomo. Tim yang dibina oleh Ketut Aswatama, ST MT., ini harus menghadapi tujuh tim lainnya yang menjadi rivalnya di babak final.

Dalam ajang KJI tersebut, tim Olenk Sibutonk harus memasang rancangan jembatannya dalam waktu 2 jam dalam areal seluas 3 X 5 meter yang telah disiapkan panitia. Selanjutnya jembatan akan dinilai oleh dewan juri yang meliputi ketelitian dan logika perencanaan, rancangan konstruksi jembatan dan metode konstruksi.
Jika lolos pada penilaian tahap awal ini, setiap tim berhak maju ke babak selanjutnya. Dimana setiap jembatan akan dinilai standar berat dan dimensinya, memenuhi ketentuan keamanan, kelogisan waktu penyelesaian, beban maksimum dan kerapihan serta estetika jembatan.
Setelah melewati kedua penjurian tadi, akhirnya, Tim Olenk Sibutonk berhasil menyabet juara di tiga kategori. Yakni Kategori Jembatan Terindah, Kategori Metode Konstruksi Terealis dan Kategori keamanan (K3). Sementara juara pertama diraih oleh Universitas Muhamadiyah malang disusul tim ITB Bandung dan Politeknik Bandung.

Sebenarnya Jurusan Teknik Sipil juga mengirimkan tim D’Dream Bridge yang turun di kategori Jembatan Bentang Panjang. Namun tim D’Dream Bridge belum beruntung. Walau belum berhasil menjadi juara pertama, raihan prestasi tim Olenk Sibutonk ini patut dibanggakan. Pasalnya, tim ini mampu berbicara di tingkat nasional menyisihkan puluhan tim lainnya dari seluruh Indonesia.
Sementara itu, Pembantu Rektor III, Drs. Andang Subaharianto, MHum mengharapkan keberhasilan ini menjadi cambuk pemicu semangat untuk berkarya lebih baik di ajang kompetisi lainnya. Selain itu, pengalaman dan kemampuan yang didapat dari mengikuti kompetisi seperti ini diharapkan dapat ditularkan kepada mahasiswa yang lain
Rizki Romadhon

Author :

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit. Terimakasih atas kunjungannya brother yang baru saja membaca artikel berjudul Ajung Bridge Steel.
Share Artikel

Artikel Terkait